 |
kerajinan limbah |
Bagaimana Peluang Usaha Kerajinan Dari Bahan Limbah - Bahan limbah adalah salah satu barang yang yang menjadi masalah bagi lingkungan. Limbah yang banyak itu terbangkalai tanpa dimanfaatkan atau bisanya cuma dibuat kerajinan yang untuk tugas sekolah. Lalu bagaimana peluang usaha kerajinan dari bahan limbah ? Simak penjelasan berikut
Bagaimana Peluang Usaha Kerajinan Dari Bahan Limbah
Limbah adalah barang yang diaggap tidak berguna dan bisanya dibuang di tempat-tempat pembuangan sampah. Namun ada orang-orang kreatif yang jeli melihatnya sebagai sebuah peluang yang bisa menghasilkan pundi-pundi uang.
Mereka memanfaatkan barang bekas yang didapat secara gratis atau dibeli dengan murah. Kemudian diolah dengan sedemikian rupa sehingga menjadi bernilai dan mempunyai nilai beli yang tinggi. Jika kita bertanya Bagaimana peluang usaha kerajinan dari bahan limbah ? Maka jawabannya adalah sangat berpeluang besar. Apalagi saluran penjualan begitu besar dari marketplace dan sosial media. Kamu bisa cek sendiri di marketplace kerajian dari bahan limbah yang susah mencapai penjualan cukup tinggi hingga ribuan pcs.
Jenis limbah dan produk kerajinannya
banyak sekali jenis limbah yang mudah sekali di temukan di lingkungan sekitar. Ada limbah rumah tangga dan limbah industri. Berikut adalah jenis limbah dan produk kerajinan yang bisa dibuat yang mempunyai peluang bagus untuk usaha :
1. Limbah Kaca
Limbah kaca adalah jenis limbah yang awet dan tidak gampang rusak. Oleh karena itu sangat cocok digunakan untuk membuat produk kerajinan baru yang bernilai tinggi. Berikut adalah produk yang bisa dihasilkan dari limbah kaca :
- Daur ulang menjadi kaca lain
- Hiasan dinding
- Miniatur
- Media tanam/vas bunga
- Lampion botol bekas
- Mozaik pecahan kaca
- Ornamen hiasan furnitur
2. Limbah Kayu
Limbah kayu ada banyak sekali jenisnya, ada yang berbentuk bubuk atau potongan kecil. Pilihlah kayu yang memiliki daya tahan lama dan di buat untuk produk kerajinan. Berikut adalah produk dari limbah kayu yang bisa kamu buat :
- Lampu meja '
- Tatakan gelas
- Kalender kayu
- Alat makan
- Vas bunga
- Tempat tidur
- Cermin hias
- Backdrop lamaran
- Name signane
- Meja akar kayu jati
- Tempat menyimpan roti
3. Limbah Besi
Besi bekas begitu banyak, kamu bisa mendapatkan dari penjual rongsokan. tentu harganya sangat murah dan akan memberikan keuntungan yang besar bagi kamu jika mulai membuat produk dari limbah besi.
- Miniatur hewan
- Miniatur motor
- kursi
- Meja
- Rak sepatu
- Lampu hias
4. Limbah Ban
- kursi
- meja
- ayunan
- miniatur
- sofa
- Serbuk karet
- mainan anak
Cara Menjual Kerajinan Dari Limbah
1. website
Menggunakan website untuk berjualan adalah cara yaang sangat efektif untuk menjual produk kerajinan dari limbah. Anda bisa membuat website sendiri secara gratis dan secara berbayar. Tetapi tentu saja mempunyai efektifitas yanng berbeda. Banyak keuntungan yang bisa didapat dari membuat berbayar, yaitu fitur nya yang semakin banyak sehingga memudahkan kamu mengoptimasi websitemu.
Kamu bisa mengisi website dengan berbagai artikel dan membuat mengupload produk kamu ke website. Untuk membuat sistem yang lengkap mulai dari list produk hingga pembayaran yang terintergrasi, kamu membutuhkan jasa pembuatan website. Pilihlah
jasa pembuatan website profesional dan
jasa pembuatan website murah, karena modalmu sebagai pemula sangat terbatas.
2. Marketplace
Marketplace seperti shopee dan tokopedia bisa menjadi tempat yang bagus untuk memasarkan produk kerajinan yang kamu buat. Kamu bisa mendaftar secara gratis dan bisa membuat toko disitu. Pelajari teknik optimasi marketplace dari internet atau buku, lalu prakterkkan agar produkmu bisa terjual banyak. Peluang usaha kerajinaan dari bahan limbah ini sangatlah besar namun kamu harus pandai menjualnya, baik itu di website atau di marketplace.
3. Sosial media
Gunakan sosial media seperti facebook, instagram, tiktok, pinterest, dan platform lain untuk memasarkan produk kerajinan kamu. Semakin banyak sosial media yang kamu gunakan maka semakin besar peluang untuk sukses usaha.
Gunakan cara optimasi seperti penggunaan foto yang bagus, copywriting yang bagus, dan buat konten yang bisa mendapatkan perhatian pengguna lain. Pastikan kamu mengoptimalkan foto produk yang berkulalitas HD dengan caption yang menarik dan meyakinkan pengguna lain.
Untuk mengoptimasi sosial media, buatlah akun dengan tampilan profesional dan fokus ke funnel marketing. pertama fokus cari followers dengan membagikan vidio atau foto viral. Setelah itu mulailah berjualan dengan rutin memposting produk kerajinan kamu.
4. Jual Konvesional/offline
Di tengah pembangan pemasaran digital yang begitu pesat, kamu tidak boleh melupakan penjualan secara offline. Ada sebagian orang yang belum percaya dengan pemasaran digital yang bisa kamu jangkau. Ikuti event offline yang diadakan di kotamu atau buat kios kecil di tempat yang strategis.
Itulah beberapa cara menjual produk kerajinan dari bahan limbah. Cara tersebut bisa kamu manfaatkan dengan baik dan perlu kerja keras karena belum ada yang mengenal produk kamu. Bangunlah kepercayaan pelanggan dengan membuat produk yang berkualitas dan dengan pelayanan yang berkualitas.
Pengusaha Kerajinan Limbah Yang Sukses
1. Maen Mahfoud ( Limbah Makanan )
Maen Mahfoud yang berasal dari Suriah, berhasil mendaur ulang makanan yang seharusnya dibuang menjadi layak konsumsi dan aman bagi kesehatan. Merupakan lulusan University of California Berkeley, Mahfoud memulai perusahaannya yang bernama Replate karena niat mulianya untuk mengurangi angka kelaparan di dunia.
Replate didirikan pada Januari 2016. Kini usaha Mahfoud sudah berdiri di 300 kota berbeda dan berhasil menghasilkan lebih dari 1,1 juta porsi makanan bagi orang-orang berpenghasilan rendah di SF, Bay Area, dan New York.
Selain menemukan teknologi yang cangih, Mahfoud berpesan bahwa masyarakat tak boleh terpengaruh kehidupan konsumerisme dan berusaha untuk memesan makanan lebih sedikit supaya sampah makanan tidak terus bertambah.
2. Nur Handiyah J Taguba (Sampah kulit kerang)
Nur Handiyah J Taguba merupakan pengusaha Multi Dimensi Shel Craft. Keprihatinannya akan tumpukan sampah kulit kerang di pinggiran pantai menjadikannya pengusaha yang menghasilkan ratusan juta rupiah. Sampah kulit kerang dijadikannya berbagai macam barang pajangan antik, mulai dari vas bunga hingga meja dan kursi bernilai jual tinggi.
Usahanya dimulai tahun 2000 bersama sang suami, Jamie Taguba. Wanita kelahiran Banyumas ini kemudian membuat kerajinan interior dari sampah kulit kerang. Dibantu oleh para pemuda di sekitar rumahnya, Nur mulai mendesain produk yang akan dibuat. Usahanya mulai dikenal semenjak piring dan vas bunga buatannya dilirik oleh Pemda Cirebon. Sejak saat itu, produknya mulai dikenal secara global dan dikirim hingga ke mancanegara.
3. Eni Aryani (Kaleng bekas)
Eni Aryani merupakan pendiri Wastraloka, usaha yang bergerak di bidang hiasan dan dekorasi rumah yang dihias oleh seni lukisan. Eni menggunakan bahan kaleng bekas untuk membuat kerajinan tangannya.
Setiap produk hiasan yang dihasilkannya memiliki desain dan motif berbeda yang mampu menarik perhatian para pelanggannya. Meskipun berasal dari kaleng dan kayu bekas, hiasan buatan Eni dijual cukup mahal. Kisaran harga yang dipatok olehnya muali dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Kerajinan kaleng dan kayu bekas miliknyapun sudah berhasil menembus pasar Jepang dan Australia.
Wastraloka merupakan usaha yang didirikannya sejak tahun 2014. Karena terbuat dari barang bekas, Eni tak pernah merasa kesulitan untuk mencari bahan baku untuk membuat kerajinan tangannya. Kini usahanya terus berkembang dan permintaan barang kerajinan tangan miliknya terus mengalami peningkatan berkat sistem pemasaran secara online.
4. Maria Rios (Pengelola Limbah)
Maria Rios awalnya merupakan mahasiswi yang bekerja sambilan sebagai petugas pengangkut sampah. Setelah lulus, Maria memilih untuk membeli truk sampah sebagai aset awal bisnisnya. Seiring berjalannya waktu, Maria membangun perusahaan pengelolaan limbah bernama Nation Waste.
Nation Waste milik Maria merupakan perusahaan pengelolaan limbah dengan layanan pelanggan dan inovasi yang cukup unik. Berkat etos kerjanya, Maria diakui oleh Fortune dan Goldman Sachs sebagai pembawa energi dan kehidupan baru ke pekerjaan yang dipandang sebelah mata, yaitu pengelola sampah.
Kini usaha yang didirikan Maria sudah berkembang sangat pesat. Maria terus berupaya untuk memajukan usahanya hingga bernilai lebih dari US$ 15 juta atau sekitar Rp 22 miliar per tahun.
Itulah penjelasan bagaimana peluang usaha kerajinan dari bahan limbah dan cara menjualnya baik secara online maupun offline. Sekarang sudah tau kan bagaimana peluang usaha kerajinan dari bahan limbah ? sekarang waktunya membuat merencakan usaha yang akan kamu jalankan dengan bahan limbah dan menyusu strategi pemasarannya. Caranya dengan
membuat website, menggunakan sosial media, dengan marketplace, dan dengan offline.